Tata Cara Membaca Mantra


Setiap orang memiliki satu tindakan magis yang dipercaya mampu untuk mendatangkan keberuntungan dan kesialan. Contohnya, saat memilih baju, membeli nomor handphone, atau memilih warna. Jauh di dalam lubuk hati, kita memiliki keyakinan  tertentu yang menjadi pemicu sugesti di dalam diri. Jasi sebenarnya setiap orang memiliki tindakan gaib yang tidak rasional namun tetap dilakukan meskipun susah dicari alasannya. Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar tentang tata cara mengucapkan
Mantra sebagai elemen dasar ilmu gaib.

 Salah satu elemen ilmu gaib yang utama adalah
Mantra. Ada banyak hal yang memberikan kontribusi bagi keberhasilan atau kegagalan Mantra. Berikut ini dapat membantu Kita untuk mengetahui tentang kenapa Mantra bisa berhasil dan kenapa bisa gagal.

 Fase Bulan
Mengetahui Fase Bulan yang tepat adalah salah satu kunci keberhasilan dalam mengucapkan
Mantra. Sama seperti seorang petani dapat menanam benihnya atau bagaimana ikan bertelur pada saat bulan purnama. Bulan purnama sangat membantu Kita saat bermantra, tetapi beberapa Mantra bekerja lebih baik pada fase-fase lain. Jadi pilih fase bulan yang tepat sesuai Mantra yang diinginkan.

Ada 4 fase bulan, dan setiap fase berlangsung selama 7 hari. Sebagai contoh banyak orang berpikir bahwa fase ‘Full
Moon’ berlangsung hanya satu malam, padahal anggapan ini salah. ‘Full Moon’ sebenarnya adalah 3 hari, hari, dan 3 hari setelah tanggal di mana bulan adalah sepenuhnya. Berikut ini adalah tahap:

FASE BULAN BARU (New Moon): Selama fase ini
mantra yang menyingkirkan hal-hal yang akan memiliki tingkat keberhasilan yang terbaik.

WAXING
MOON – Selama fase ini mantra yang memperoleh sesuatu (uang, rambut, dll) akan berada di puncak.

FASE BULAN PENUH (Full Moon): Semua gaib jauh lebih kuat pada malam bulan purnama. Pada saat bulan penuh ini pilihlah
mantra yang berhubungan dengan kekuasaan dan energi magis karena akan menjadi sangat kuat.

WANING MOON – Selama fase ini
mantra yang berhubungan penghancuran akan bekerja dengan baik.

Bahan yang tepat dan persediaan.
Kita harus menggunakan bahan-bahan atau sarana yang benar. Sebagai contoh tidak boleh menggunakan lilin hijau untuk
mantra pengasihan cinta, tapi gunakan lilin merah. Lilin hijau cocok untuk mantra mendatangkan uang. Bahan ajaib memiliki efek yang jauh lebih besar daripada benda-benda biasa.

Kondisi Mental
Ketika mengucapkan
Mantra Kita harus berfokus pada Mantra, target, dan emosi dari Mantra. Ketika mengucapkan Mantra cinta, Kita harus memiliki cinta dalam hati Kita, bukan kebencian. Demikian juga ketika mengucapkan Mantra pemisah, Kita harus memiliki kebencian untuk orang yang Kita tuju. Jika Kita berada dalam suasana hati yang bahagia saat akan mengucapkan Mantra penghancuran, Mantra tidak akan bekerja. Kita juga harus percaya sepenuhnya pada Mantra dan kekuatan gaib.

Pengalaman
Semakin banyak pengalaman yang Kita miliki dengan ilmu gaib, semakin besar efek dari
Mantra Kita lemparkan. Jika kita membaca  Mantra sekali sebulan, Kita tidak akan mampu melemparkan Mantra dengan kuat. Kita harus mengeluarkan banyak Mantra dan menjadi akrab dengan nuansa gaib sebelum Kita dapat mengontrol sepenuhnya. Terlalu sering orang merasa frustrasi setelah hanya mengucapkan satu atau dua Mantra gaib kemudian menyerah. Untuk memulai latihan, biasanya memakan waktu beberapa kali agar Mantra bekerja dengan sukses.

Energi
Magis yang dibangun
Ada banyak
Mantra dan ritual yang akan membangunkan energi dan kekuatan magis. Yang terbaik adalah praktek gaib. Dengan cara ini Kita mendapatkan lebih banyak pengalaman dan pada saat yang sama Kita sedang membangun kekuatan magis. Semakin banyak energi magis dibangun, maka semakin kuat pula Mantra Kita. Kita harus percaya pada Mantra. Kita sendiri. Jika Kita tidak percaya, Mantra tidak mungkin bekerja. Ilmu gaib bukan permainan sulap. Kita harus berkomitmen diri untuk membangun kekuatan gaib secara benar.

Kehendak Semesta
Tidak peduli seberapa baik bahan yang Kita siapkan, berapa banyak energi kekuatan gaib yang Kita miliki, Kita tidak dapat mengubah apa kehendak alam semesta ini.

Peraturan Dasar dan Umum membaca Aji
Mantra
Baca lebih dulu :

Segala sesuatu yang terdapat di alam ini memiliki roh. Baik itu manusia, hewan, tumbuhan, matahari, bulan, planet bahkan alam semesta ini. Masing-masing roh tersebut memiliki ciri kekuatan tersendiri dan saling mempengaruhi satu sama lain sehingga tercipta satu harmonisasi yang luar biasa.

Hanya ada satu jenis roh di alam semesta ini yang kita kenal, karena itu seringkali kita dengar atau baca cerita mengenai seorang Jagoan atau Pendekar yang menggunakan kekuatan salah satu binatang, matahari, bumi atau apapun. Dan memang itu bisa terjadi apabila seseorang bisa menggali dan mempelajarinya.

Aji
Mantra
Mantera
Ajian atau
Mantera bekerja dalam dimensi roh, sebagaimana telah diketahui bahwa roh berpengaruh sangat besar atas tubuh dan jiwa (baca: ”Tubuh, Jiwa dan Roh”)

Untuk menggunakan Ajian atau mantera pastikan hal ini:

    * Mengucap pasti dengan sepenuh hati
    * Konsentrasi, Fokus dan tertuju pada apa yang kita inginkan
    * Percaya hal itu pasti terjadi, karena kita sudah lebih memperkuat rohani kita dengan syarat dan ritual yang telah dilakukan.

Karena itu kami sangat menyarankan agar dalam menggunakan ajian mantera ini hendaknya dilakukan dengan penuh hormat dan mengikuti ritual yang disyaratkan.

    Satu lagi hal yang penting,kami tidak bertanggung jawab atas efek atau akibat yang mungkin timbul akibat penggunaan mantera ini terhadap orang lain/diri anda sendiri.
                                                                                                                    
“Tata Cara Singkat Membaca Mantra Suci”

Membaca Mantra bermanfaat dalam proses pembinaan spiritual, dan sekaligus menerima berkah dari para Mahluk Suci. Seperti halnya pembinaan spiritual lainnya, membaca Mantra mempunyai berbagai macam tingkatan tergantung dari tingkat kehidupan spiritual masing-masing para mahluk. Atas petunjuk dari Guru, kami hanya dapat menayangkan cara singkat yang sangat mudah bagi para pemula yang ingin membaca MANTRA.
 

1. Kedua tangan harus dibersihkan dengan air bersih

2.
Mulut harus dikumur bersih dengan air bersih

3. Sebaiknya meminum segelas air putih bersih.

4. Jika memungkinkan ambil posisi lotus (meditasi).

5. Ambil nafas dalam-dalam hingga keperut, lalu hembuskan perlahan-lahan hingga habis. Ulangi 3x.

6. Letakan mala ditangan kiri, pegang dengan 4 jari (kecuali ibu jari).

7. Bayangkan Kehadiran
Mahluk Suci dihadapkan kita memancarkan sinar hingga menyinari seluruh tubuh kita.


8. Ibu jari lalu menarik satu butir mala kedalam sambil mengucapkan
Mantra dalam hati, dan seterusnya hingga beberapa putaran mala.
   
Perhatian:

   1. Bagi para pemula, jangan membaca
Mantra terlalu cepat.
   
   2. Jaga irama tempo yang seirama, sehingga dapat dihayati maknanya satu persatu.
   
   3. Usahakan jangan berhenti ditengah putaran mala, selesaikan dahulu putaran mala hingga selesai
.