Mantra Jawa Suwuk

Spiritualitas Suwuk (Mantra Jawa)
Bagi sahabat Indonesia yang tinggal di Jawa mungkin tidak asing dengan istilah suwuk. Akan tetapi belum tentu juga masyarakat Jawa-khususnya generasi sekarang yang memahami hal tersebut. Karena pada dasarnya generasi Jawa sekarang ini hampir tidak mengenal khazanah kebudayaan Jawa itu sendiri.

Kembali pada “suwuk”, apa itu suwuk? Suwuk adalah sebuah mantra Jawa yang di lafalkan atau diucapkan untuk memberikan pertolongan atau car menolong bayi yang sdang rewel (menangis terus). Selain itu juga digunakan untuk menyapih (sapih) bayi ritual yang di lakukan agar sang bayi berhenti dari menyusu pada ibunya.

Mantra Menuju Surga

Sammirnalakhairinfatrukilbagha….. 
(Mantra Menuju Surga)
 
“Mantra” dalam judul tersebut mungkin terdengar asing bagi sebagian besar orang, meskipun sebenarnya “mantra” itu sangat dekat dengan kehidupan masyarakat kita, terutama orang Jawa.

Mengapa penulis mengatakan bahwa “mantra” itu sangat dekat? Karena kalau kalimat itu diurai maka akan menjadi: sammir, nalakhairin, fatruk, bagha…kalau diperjelas lagi dengan bahasa jawa menjadi semar, nala gareng, petruk, dan bagong…

Artian Mantra

Mantra berasal dari bahasa Sanskerta yaitu MAN yang memiliki arti PIKIRAN dan TRA yang artinya PEMBEBASAN. Jadi Mantra adalah kegiatan membebaskan pikiran. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001), Mantra bisa diartikan sebagai susunan kata yang berunsur puisi (seperti rima dan irama) yang dianggap mengandung kekuatan gaib, biasanya diucapkan oleh dukun atau pawang untuk menandingi kekuatan gaib yang lain.

Mantra jika ditinjau dari segi istilah bisa memiliki arti bunyi, kata, atau kalimat yang diucapkan, dibisikkan, atau dilantunkan dengan cara tertentu untuk tujuan tertentu pula. Mantra diyakini mempunyai kekuatan, sebagai sarana permohonan kepada Tuhan, dan bermanfaat untuk bermacam-macam tujuan tertentu dari para perapalnya.